?

Jumat, 05 Juni 2009

Tentang Agama

SIAPKAH ANDA MENGHADAPI FITNAH KUBUR ???
'Assalam muala'ikum..Saudaraku apa yang telah engkau siapkan untuk malam pertamamu di dalam kubur? Tidakkah engkau sadari bahwa malam itu adalah malam yang sangat mengerikan, yang membuat para ulama menangis, para hukaman mengaduh dan orang-orang saleh serta orang-orang yang bertakwa menyingsingkan lengan bajunya. Suatu ketika… tlah ku tinggalkan pembaringanku ketenangan pun telah pergi dariku malam pertama di kubur..… Demi Allah, katakan padaku … apa yang terjadi ?!. Rabi' bin Katsyam telah menyiapkan sesuatu untuk menghadapi malam itu. Dikisahkan bahwa ia menggali lubang di dalam rumahnya, lalu jika ia merasakan kekerasan di dalam hatinya, ia pun masuk ke dalamnya, sambil membayangkan seakan dirinya telah mati, ia menyesal dan memohon kepada Allah agar dikembalikan ke dunia, dan berkata: "Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan…" (Q.S.al-Mu'minun:99-100). Lalu ia sendiri yang menjawabnya: "Sekarang engkau telah dikembalikan wahai Rabi'. Setelah itu hari-harinya ia isi dengan ibadah dan melakukan amal saleh dengan sungguh-sungguh serta takut kepada Allah. Dari Abi Hurairah dari Rasulullah saw, beliau bersabda: "Sesungguhnya mayat akan dimasukan ke dalam kubur dan jika ia orang yang saleh maka ia akan duduk di dalamnya tanpa ada rasa takut dan gelisah. Ia ditanya: "Siapakah laki-laki ini?" Ia menjawab: "Muhammad Rasulullah SAW yang telah datang kepada kami membawa bukti-bukti kebenaran dari Allah dan kamipun membenarkannya." Ia ditanya lagi: "Pernahkah engkau melihat Allah?" Ia menjawab: "Tidak layak bagi seseorang melihat Allah." Lalu dibukakan baginya lubang yang tembus ke neraka dan ia pun melihat penghuninya saling membinasakan satu sama lain, dikatakan kepadanya: "Lihatlah tempat ini, engkau telah dilindungi darinya." Lalu dibukakan juga untuknya lubang yang tembus ke surga dan ia pun melihat segala kenikmatan yang ada di dalamnya, lalu dikatakan kepadanya: "Inilah tempatmu, engkau yakin atas semua ini, dan engkaupun mati karena semua ini, maka engkau pun akan dibangkitkan atas semua keyakinan ini insya Allah. Sedangkan orang yang berperilaku buruk akan duduk di dalam kuburnya dengan rasa takut dan gelisah, lalu ia ditanya: "Bagaimanakah keadaanmu dulu?" Ia menjawab: "Aku tidak tahu." Ditanya lagi: "Siapakah laki-laki ini?" Ia menjawab: "Saya mendengar orang-orang berkata dan saya mengikuti apa yang mereka katakan. Kemudian dibukakan untuknya lubang yang tembus ke surga dan ia pun melihat segala kenikmatannya. Selanjutnya dikatakan kepadanya: "Lihatlah tempat ini, Allah telah memalingkan kamu darinya." Kemudian dibukakan baginya lubang yang tembus ke neraka dan ia pun melihat penghuninya saling membinasakan. Lalu dikatakan kepadanya: "Inilah tempatmu, dulu kamu ragu terhadapnya dan kamupun mati dalam keraguan, karena itu kamu akan dibangkitkan dalam keraguanmu insya Allah." (HR.Ibnu Majah dan disahihkan oleh Bushairi) Aku melihat kalangan istana saat meninggal dunia mendirikan di atas kubur mereka bangunan batu besar mereka hanya ingin menyombongkan diri di hadapan orang miskin bahkan sampai ke dalam kubur sekalipun. Demi Allah, jika engkau singkap tanah yang menutupi mereka maka, tak ada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin antara kulit yang mengenakan sutra maupun yang mengenakan kain kasar. Jika yang satu dan yang lainnya telah dikikis tanah tak ada lagi kemuliaan bagi si kaya atas si miskin.'wassalam..


TENTANG FITNAH KUBUR

Dalam artikel ni saya akan sedikit mengulas tentang fitnah kubur, hal ini bertujuan untuk mengingatkan anda-anda sesama muslim bahwa fitnah kubur tu benar ada'y. Setelah seseorang mati & dimasukan ke dlm kubur, maka mulailah ia mengalami segala apa yg kita sebut dengan sambutan kubur, himpitan , dst. Pada gelombang kedua, ia akan mengalami fitnah kubur & selanjut'y pada gelombang ketiga, apakah ia akan terus-menerus mengalami siksaan kubur atau berkeadaan senang & tenang, adalah tergantung pada amalan masing-masing.Sebagaimana telah terdahulu ,bahwa ruhnya akan dikembalikan,tetapi bukan seperti sedia kala,hanya dikembalikan salah satu dari anggotanya. Maka bangunlah ia seolah-olah baru bangun dari tidur,melihat ke kiri&ke kanan dlm suatu ruangan yg sempit,gelap-gulita,maka merataplah ia seolah-olah mengaduh;"alangkah sempitnya,padahal aku ketika dlm dunia mempunyai rumah yg luas,indah,terang-benderang,mempunyai sahabat,handai taulan,selalu bergelak tawa,tetapi sekarang aku bersendirian,mereka mengantarku,tetapi tidak dapat menolongku lagi,mana kawan,mana kekayaan,mana derajat keturunan,mana pangkat kemuliaan & berbagai'y lagi".Saat itu,ia mendengar panggilan dari seorang malaikat yg bernama RUMAN yg tugas'y berkeliling mendatangi segala kubur "Ya abdullah" kata'y "tulislah amal&perbuatanmu"."saya tidak punya tinta&kertas"jawab'y,kata'y lagi"kafanmu itulah kertasmu,tintanya ialah liurmu dan kalamnya ialah jarimu".Lalu dikoyaklah sepotong dari kain kafan'y & orang itu pun teruslah menulis semua kebajikan & keburukan yg telah dilakukan'y seolah-olah seperti satu hari.Kemudian malaikat melipat'y & menggantungkan'y pada leher'y. Kemudian setelah Nabi Muhammad S.A.W.habis menceritakan lalu membaca surat Al-Israa ayat13,yg arti'y:"Dan tiap-tiap seorang manusia, Kami kalungkan bagian nasibnya dilehernya".

SEPERTI BAGAIMANA KEADAAN MUNKAR dan NAKIR

Setelah kejadian di atas selesai,maka dengan tiba-tiba datanglah dua malaikat yg melakukan fitnah kubur yg biasa disebut Munkar dan Nakir.Munkar dan Nakir kedua'y sama saja arti'y yakni benda yg sangat diingkari keadaan'y. Sebab kedua'y dinamai demikian ialah karena bentuk & rupanya sangat diingkari,tidak dapat dibandingkan dengan sesuatu yg telah dimaklumi,sebab bentuk kedua'y itu tidaklah menyerupai bentuk manusia atau binatang apa saja,tetapi adalah suatu makhluk ygsangat mengerikan dan sangat dahsyat. Hanya saja terhadap orang mukmin,Allah Ta'ala jadika kedua'y bersifat Rahman belas kasih,lemah-lembut dan suka menutupi apa-apa yg menjadi keaiban & kehinaan bagi para orang mukmin.
Nabi Muhammad S.A.Wmenybutkan sifat-sifat &rupa bentuk kedua malaikat itu ialah bahwa kedua'y hitam legam,membelah bumi dengan taring-taring'y,mempunyai bulu-bulu panjang mengheret dila ia berjalan,suaranya bagai halilintar membelah bumi,mata'y bak kilat menyambar &nafas'y seperti angin puyuh melanda apa saja yg melintang di hadapan'y. Masing-masing membawa sebuah pemukul dari besi yg berat'y tidak akan terangkat oleh kumpulan jin&manusia yg kalau dipukulkan kepada suatu gunung umpama'y,akan menjadi datarlah gunung tersebut. Maka apabila sesuatu jiwa melihat kedua'y,niscaya lari pontang -panting.Demikian perumpamaan'y..



LANJUTAN FITNAH KUBUR

Selanjut'y,maka jiwa yg telah ketakutan karena melihat & menyaksikan kengerian bentuk Munkar dan Nakir seperti yg diceritakan di atas,kemudian ia lari dan kemudian masuk ke dlm lubang hidung mayat. Dengan demikian lalu ia hidup dari dada'y ke atas seperti keadaan pada saat sakratulmaut,tidak boleh bergerak & tidak boleh berbuat apa-apa kecuali hanya dapat melihat & mendengar saja. Lalu berlakulah apa yg dinamakan fitnah kubur itu.
Menurut Iman Sayuti dlm buku "Al-Hawy LilFatawy"dlm risalah "As-Tsuraiya bi-izhhari makanan khafiya",bahwa hadis-hadis dlm soal semacam ini adalah hukum'y marfu' muttashil atau mursah yg dikuatkan oleh hadis-hadis mursal yg lain,kebanyakan menjelaskan bahwa yg dinamakan fitnah kubur itu ialah pertanyaan Munkar dan Nakir. Jadi malaikat yg melakukan fitnah kubur itu hanya dua saja.
Dalam riwayat Baihaqi bahwa Jabir bin Abdillah R.A.menerangkan tentang fitnah kubur ini sebagai berikut:

" Saya telah mendengar Rasulullah S.A.W.bersabda,bahwa umat ini akan diuji di dalam kuburnya dan teman-teman orang-orang yang menghantarnya telah pulang semuanya,datanglah suatu malaikat yang sangat galak (untuk melakukan ujian itu kepadanya),lalu ia bertanya;Apakah yang telah pernah engkau akui tentang lelaki ini(Nabi Muhammad S.A.W.)dan hadith seterusnya."

jadi dengan keterangan ini nyatalah bahwa fitnah kubur adalah haq,benar-benar ada & pasti akan dialami oleh seseorang bilamana telah tiba waktunya.